Jumat, 06 Desember 2013

Sel dan Jaringan Tumbuhan

1. Jaringan Meristem
Berdasarkan aktivitas pembelahan sel, jaringan dibagi menjadi 3, yaitu:

  1. Meristem apikal        : terdapat pada ujung-ujung batang, cabang, dan akar
  2. Meristem interkalar   : terdapat diantara jaringan dewasa, msl: ruas batang
  3. Meristem lateral        : terletak sejajar dengan permukaan organ, msl: kambium
Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem digolongkan menjadi 2, yaitu:
1. Meristem primer: berasal dari embrio, membelah secara mitosis dan menghasilkan pertumbuhan primer (bertambah tinggi)
2.  Meristem sekunder: berasal dari jaringan dewasa, cth: batang bertambah besar (kambium). Meristem sekunder menghasilkan xilem, floem dan felogen.

Periderm:
1. Felem                 : jaringan gabus, tersusun atas sel-sel mati
2. Felogen              : bagian kambium gabus (mengarah ke luar) membentuk felem
3. Feloderm            : bagian yang dibentuk felogen (ke arah dalam)

2. Jaringan Permanen (Dewasa)
Merupakan kelompok sel tumbuhan yang berasal dari pembelahan meristem dan telah mengalami perubahan bentuk dan fungsi (diferensiasi).

A. Jaringan epidermis
Pelindung jaringan yang ada di bagian sebelah dalam. Ciri khasnya adalah sel-selnya rapat satu sama lain. Epidermis dapat berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan uap air.

B. Jaringan Parenkim
Parenkim yang banyak mengandung kloroplas disebut klorenkim. Parenkim juga berfungsi menyimpan cadangan makanan. Sel parenkim merupakan penyusun dasar jaringan tumbuhan.
Parenkim: parenkim asimilasi, penimbun, air dan udara.

C. Jaringan penyokong
1. Kolenkim: terdiri atas sel-sel hidup, bentuk memanjang, penebalan sel tidak merata dan bersifat plastis (mampu membentang). Kolenkim dibagi menjadi dua: kolenkim angular (sudut) dan kolenkim lamelar (membujur).
2. Sklerenkim: jaringan penyokong tumbuhan yang sel-selnya mengalami pembelahan sekunder. Sklerenkim tersusun atas sklereid dan serabut. Sklereid terdiri atas sel-sel pendek, sedangkan serabut terdiri atas sel-sel panjang. Sklereid terdapat pada bagian tumbuhan yang keras.

D. Jaringan pengangkut
1. Xilem: tersusun atas serabut, sklereid serta sel-sel parenkim. Fungsi xilem: mengangut air dan makanan dari akar ke daun (melalui trakeid dan trakea).
2. Floem: tersusun atas buluh tapis, sel pengering, serabut, sklereid dan parenkim. Fungsi: menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tumbuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar