Resensi Novel The Truth About Forever

Judul buku    : The Truth About Forever (Kebencian Membuatmu Kesepian)

Pengarang     : Orizuka

Penerbit         : Gagas Media

Tebal buku    : 301 hal

Sinopsis         :

Peristiwa enam tahun lalu saat Joe menjebak Yogas telah menghancurkan hidupnya. Yogas divonis positif HIV. Diam-diam Yogas menaruh dendam pada Joe. Ia pergi ke Yogya untuk mencarinya. Di tempat kosnya, di Yogya, ia mengenal seorang wanita yang kebetulan kamarnya bersebelahan dengan Yogas. Namanya Kana. Kana menyukai Yogas, begitu juga sebaliknya.

 

Namun, Yogas berusaha menutupi perasaan itu. Ia tidak ingin membuat Kana sakit hati jika mengetahui penyakit yang dideritanya. Ia melakukan segala cara agar Kana meninggalkannya. Ia bahkan memberitahukan penyakit HIVnya kepada Kana.

 

Namun bukannya meninggalkan Yogas, Kana justru menemani hari-harinya di Yogya. Ia terus member perhatian dan dukungan kepada Yogas. Kana jugalah yang membuat Yogas melanjutkan cita-citanya menjadi seorang sutradara.

 

Kana telah mengubah hidup Yogas. Yogas pun memanfaatkan sisa hidupnya dengan sebaik-baiknya. Tapi saying, Yogas tak bisa menepati janjinya pada Kana untuk kembali ke Yogya. Ia meninggal. Ia meninggal bukan dalam dendam, melainkan dalam kebahagiaan.

 

Kelebihan            : Alur cerita tak terduga, banyak kejutan-kejutan.

Kekurangan        : Terdapat beberapa bagian di tengah-tengah novel yang agak membosankan.