Mailing list adalah grup diskusi
di Internet di
mana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. Anggota
mailing list dapat membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan
balasannya. Secara sederhana, mailing list adalah sebuah daftar alamat surat elektronik yang
mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama. Saat seseorang mengirimkan surat yang
kemudian dikirimkan ke semua orang yang terdapat di dalam daftar, penerima
pesan memiliki kebebasan untuk membalas topik diskusi
tersebut atau tidak.
Setiap kali ada
orang membalas sebuah surat, surat tersebut disalurkan ke setiap kotak surat
masing masing orang yang terdapat di dalam daftar. Semua proses ini diatur oleh
sebuah program yang dinamakan Mailing
List Manager (MLM's) atau Mail Servers.
Penyedia layanan
mailing list yang dikenal luas antara lain adalah yahoogroups.com dan
googlegroups.com.
Daftar untuk
penggunaan mailing list dapat disebut sebagai daftar distribusi. Dalam mailing
list yang legal atau
tidak bermuatan spam, individu dapat
berlangganan atau berhenti berlangganan sendiri.
Cara Menggunakan
1. Mendaftar pada group yang diminati, biasanya terdapat pada yahoogroups.com. Pada tahap ini anggota baru akan diminta mengisi database agar informasi dari semua anggota terangkum dengan rapi.
2. Mengirim pesan ke mailing list jika ada sesuatu yang ingin disampaikan seperti info lomba berita kesehatan, dan lain-lain. Setiap anggota mailing list berhak menulis apa saja di mailing list asalkan berita tersebut akurat.
Kegunaan Mailing List
Melalui mailing list, dapat diketahui beragam informasi,
mulai dari lowongan pekerjaan, lowongan magang, hingga berita-berita terbaru
mengenai suatu isu yang sedang hangat diperbincangkan.
Dua macam mailing list
Ada dua macam pengertian jenis mailing list.
1. Sebagai daftar pengumuman, di mana sebuah "mailing
list" yang digunakan banyak orang sebagai penerima untuk buletin, majalah atau iklan. Secara
tradisional, hal ini dilakukan melalui sistem pos,
tetapi dengan munculnya e-mail,
mailing list elektronik menjadi populer.
2. Sebagai sarana yang memungkinkan anggota untuk melakukan
meng-unduh dan memuat data yang
didapat kemudian disiarkan ke semua anggota mailing list lain. Kategori kedua
ini biasanya dikenal sebagai daftar diskusi.
Kelebihan Mailing List
Semua anggota di suatu milis dapat menerima
informasi-informasi yang hanya disiarkan di milis tersebtu karena ketika
seorang anggota di dalam daftar mengirim catatan ke gruptersebut, e-mail akan disiarkan ke semua anggota
daftar.
Para anggota milis akan selalu merasa terkinikan (up-to-date)
dengan adanya diskusi berbasis web ini, yang membuat setiap berita yang masuk
ke dalam milis menjadi pesan baru di setiap inbox anggotanya.
Kekurangan Mailing List
Milis kurang praktis untuk beberapa hal. Misalnya, setiap e-mail yang terkirim ke milis akan terkirim
juga ke alamat e-mail pengirim. Apabila seseorang jarang
membacanya, maka inbox e-mail yang bersangkutan akan penuh terisi
milis. Padahal, kapasitas email sangat terbatas. Full inbox juga dapat membuat pesan-pesan
non-milis terselip, sehingga tidak terbaca. Padahal, pesan tersebut bisa jadi
sangat penting.
Milis tidak bersifat interaktif untuk diskusi karena seseorang tidak
dapat menggolongkan pesan berdasarkan temanya. Misalnya, untuk komunikasi internal sebuah organisasi, seseorang memerlukan
semacam direktori, sehingga wacana atau informasi untuk bidang hubungan
kemasyarakatan (humas) tidak bercampur dengan kesekretariatan. Atau
agenda-agenda yang menjadi program humas dapat dibahas lebih terperinci.
Milis merepotkan pengguna jika harus me-reply (menjawab) suatu pesan karena harus
menyertakan pesan sebelumnya yang telah di-reply. Jika tidak, sulit bagi
orang lain untuk mengetahui pesan mana yang sedang seseorang respons. Karena
saat ini pengguna milis terpusat pada jasa yahoogroups.com,
pengaksesan menjadi sangat lambat. Banyak lebar pita internasional tersedot karena hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar